Meskipun tengah berkembang pesat dan sering dikatakan sebagai penyokong ekonomi negeri, nyatanya masih banyak pihak yang memandang sebelah mata produk-produk handmade yang dihasilkan para kreator lokal yang andal dalam berkreasi dan berinovasi. Ada anggapan bahwa produk handmade lokal hanya mampu beredar di pasaran lokal, tapi tidak bernyali di pasar global. Tentu saja opini itu sangat tidak tepat!
Sebagai anak bangsa, kamu boleh berbangga karena banyak hasil karya pengrajin Indonesia yang dielu-elukan di dunia internasional. Bahkan tak jarang dijumpai, ada produk handmade lokal yang kurang populer di dalam negeri, namun mampu menarik minat para konsumen di berbagai penjuru dunia lainnya.
Tidak percaya? ini dia enam brand yang menghasilkan produk handmade lokal yang namanya telah mendunia. Kamu mungkin saja tidak menyangka ini adalah karya anak bangsa. Bisa jadi juga, kamu selama ini mengira bahwa brand-brand di bawah ini buatan asing.
1. Bagteria
Berawal dari hobi merajut dan menyulam, siapa sangka pada akhirnya Nancy Go berhasil memasarkan berbagai karyanya ke pasar internasional. Bersama sang suami, Bert Ng, Nancy mulai serius membuat tas yang diberi label Bagteria dalam garasi rumahnya. Tas-tas dari Nancy didesain dan dibuat sendiri olehnya secara telaten sehingga tampak mewah dan ekslusif. Bahan-bahan yang digunakan juga tergolong glamor sehingga harganya tergolong mahal. Menyadari hal tersebut, Nancy memilih langsung memasarkan produknya ke Hong Kong yang masyarakatnya dinilai lebih mampu secara finansial.
Jika dulu hanya diproduksi kecil-kecilan dalam garasi rumahnya, kini produksi handmade Bagteria telah berkembang pesat. Kamu akan takjub mendapati brand ini mampu memproduksi 900 hingga 1.000 tas tiap bulannya. Tentu saja semua dikerjakan oleh para pengrajin yang andal sehingga kualitasnya tetap terjamin. Hingga saat ini, brand Bagteria sudah dikenal dan merebak di 30 negara. Yang lebih hebat lagi, Patis Hilton bahkan juga menyukai tas-tas dari brand yang satu ini!
2. Nilou
Nilou merupakan brand yang dibuat Ni Luh Putu Aru Pertami Djelantik. Brand asal Bali ini sudah berdiri dari 2004 dan fokus membuat berbagai model sepatu, tas, dan sabuk handmade. Awalnya karena ada pelanggan dari Australia yang menggemari produk Nilou yang sangat nyaman dipakai, siapa sangka sekarang Nilou sudah merambah pasar Amerika maupun Eropa.
Brand Nilou juga mampu bersaing di Perancis yang dikenal sebagai negara pusat mode dunia. Bahkan untuk negeri tersebut, beribu-ribu pasang sepatu Nilou dipesan tiap bulannya. Untuk tahun 2016, kamu akan semakin kagum karena brand handmade lokal ini menjadi ikon di iklan layanan masyarakat yang diterbitkan oleh Badan Pusat Statistik Indonesia! Wah, keren banget dong pasti kualitas dan desain produknya!
3. Peter Says Denim
Bandung memang sudah terkenal dengan pusat modenya Indonesia. Dari sana pula banyak lahir brand handmade lokal berkualitas unggul. Salah satunya adalah Peter Says Denim yang didirikan oleh Peter Firmansyah. Dengan mengolaborasikan fashion yang sesuai selera bermusik, awalnya Peter hanya merancang dan menjahit sendiri pakaian panggung untuk para personel bandnya. Namun ternyata keberuntungan berpihak kepadanya, kini produknya bahkan sudah dipakai para anggota band kelas dunia!
Sebut saja Silverstein asal Kanada dan August Burns Red dari Amerika Serikat, keduanya merupakan contoh band dunia yang memakai produk Peter Says Denim. Keahlian Peter membuat produknya memang tidak perlu diragukan karena bertahun-tahun lamanya ia telah belajar membuat busana berkualitas unggul ketika bekerja di brand kenamaan. Itu pulalah yang memberanikan membuat celana, jaket, hingga kaos yang ciamik dan trendi dengan kualitas wahid.
4. Magno
Hasil produk dari brand yang satu ini memang belum terlalu banyak. Namun, jangan tanya mengenai kepopulerannya di berbagai penjuru dunia. Ini karena radio kayu yang dibuat oleh Singgih Susilo Kartono ini mampu menghadirkan frekuensi sampai Jepang, bahkan Amerika. Tidak hanya unggul dari segi kualitas, desain Magno pun menjadi alasan berbagai negara menyukai radio handmade yang satu ini.
Singgih menggunakan kayu dalam pembuatan tiap radionya. Alih-alih memvernisnya, kamu akan mendapati penggunaan cat minyak kayu yang membuat produk Magno semakin mewah dan berkelas, namun ada pula kesan vintage-nya. Radio ini cocok buat kamu yang juga mencintai lingkungan sebab tanpa vernis, warna radio Magno akan sangat awet dan tetap prima.
5. Partner in Crimes
Fahrani Empel memang sudah tidak asing di dunia modeling dunia. Namun nyatanya, perempuan ini juga jago berinovasi dengan membuat sepatu-sepatu handmade yang mampu menarik minat banyak kalangan. Bisnis sepatu handmade dari Fahrani yang mulanya hanya memiliki gerai di Bali kini bahkan sudah bisa dijumpai di Spanyol dan Australia.
Ada konsep yang diusung dari tiap produk Partner in Crimes. Kamu akan menemukan model rebel untuk berbagai pilihan jenis sepatu yang masih diproduksi secara handmade ini. Mulai dari jenis high heels, gladiator, sampai boot keren dari brand ini akan membuatmu terpengarah sebab tidak percaya itu semua adalah hasil buatan tangan.
6. Sabbatha
Natural dan ekslusif, kesan itu yang akan langsung tebersit saat kamu melihat berbagai koleksi tas handmade dari brand yang satu ini. Bermula dari membangun gerai tas di Bali, karya Sabbatha Lazuardi akhirnya mampu go international karena kualitasnya yang terjamin dan desain-desainnya yang elegan. Kini kota-kota di berbagai penjuru dunia telah mengenai merek tas ini, sebut saja Roma, Mumbai, Amsterdam, sampai Moskow.
Sabbatha membuat tas handmadenya dengan menggabungkan material kulit dengan beragam hasil alam yang luar biasa, mulai dari berbatuan sampai tanduk rusa! Soal gaya, tas-tas dari Sabbatha tidak perlu diragukan karena produk handmade ini bahkan sudah dipakai banyak artis papan atas dunia, seperti Katie Holmes dan Elle Macperson.
Melihat berbagai hebatnya produk-produk handmade lokal di atas, kamu tidak perlu ragu lagi untuk membeli berbagai hasil karya para pengrajin Nusantara. Bukan tidak mungkin, kualitas yang mereka hadirkan setara bahkan lebih dengan produk dari luar negeri. Hanya masalah kesempatan untuk dapat menembus pasar dunia. Selain itu, selain enam brand tersebut, ada banyak sekali brand lokal lain yang juga membuat produk handmade yang juga keren. Nah, dengan membeli produk para pengrajin lokal ini, secara tidak langsung kamu juga bisa ikut berperan dalam membesarkan banyak brand lokal berkualitas unggul!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar